Jumat, 12 Maret 2010

Tugas 2 Soal TPB 2

  1. 1Apa perbedaan dan persamaan prinsip genetik dan prinsip agronomik pada produksi benih ?
  1. 2. Bagaimana perbedaan morfologi bunga antara tanaman menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang ?

31 komentar:

  1. 1. Perbedaan
    Prinsip genetik berarti tahapan untuk menghasilkan benih berkualitas menitikberatkan pada aspek gen benih tersebut, gen merupakan penentu internal suatu benih sehingga hal ini berkaitan sifat yang dapat diturunkan dari tetua.
    Prinsip Agronomik , berarti cara budidaya. maksudnya adalah sebelum sebuah benih dapat dihasilkan dan ditentukan baik atau buruk, kita melihat proses budidaya tanaman yang akan menghasilkan benih tersebut. Tentu saja, contoh pengaruh isolasi , seperti pada benih hibrida pada tetua - tetuanya (ada tidak benang sari dari tanaman lain.
    Persamaan
    kedua prinsip sama - sama untuk menghasilkan benih unggul hanya subjek yang dilihat berbeda, Prinsip genetik pada internal benih, sedangkan prinsip agronomik pada eksternal benih tersebut.

    2. Perbedaan morfologi bunga
    pada tanaman menyerbuk silang :
    1. Herkogami (letak kepala sari dan putik saling berjauhan sehingga sulit mengalami penyerbukan sendiri).
    2. Heterostili (panjang putik dan benang sari berbeda-beda)
    contoh Bunga pisang menyerbuk secara silang karena posisi panjang benang sari yang lebih panjang dari putiknya sehingga penyerbukan terjadi pada bunga tetangga yang posisi putik dan serbuk sari sejajar.

    pada tanaman menyerbuk sendiri :
    a. Bunga tidak membuka sebelum terjadi penyerbukan.
    b. Butir tepung sari luruh sebelum membuka.
    c. Benangsari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka.
    d. Putik memanjang segera setelah tepungsari masak.

    BalasHapus
  2. 1. Perbedaan dan persamaan
    Prinsip genetik : kegiatan yang lebih kepada mengendalikan mutu internal dari suatu benih seperti mutu genetiknya,,agar kemunduran genetis suatu benih tidak terjadi kegiatan yang dilakukan dalam prinsip genetis diantaranya yaitu mengetahui sejarah lapang (harus jelas apa yang ditanam sebelumnya),asal benih sumber,isolasi,roguing

    sedangkan prinsip agronomik lebih pada bagaimana cara budidayanya seperti pengolahan lahan,penanaman, pemeliharaan,penanganan panen hingga pasca panen

    persamaan dari prinsip genetik dan prinsip agronomik yaitu keduanya merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai cara bagaimana memproduksi benih yang memiliki sifat unggul baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

    2. morfologi bunga menyerbuk sendiri :
    - Bunga tidak membuka sebelum penyerbukan
    - Butir tepung sari luruh sebelum membuka
    - Benang sari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka’
    - Putik memanjang segera setelah tepung sari masak

    Morfologi bunga menyerbuk silang :
    -tepung sari terhalang untuk membuahi sel telur
    -adanya diogamie yaitu berbedanya waktu masak kedua alat kelamin
    -Letak kepala sari dan putik saling berjauhan

    BalasHapus
  3. Prinsip genetik berarti berbicara tentang bagaimana menghasilkan benih benih yang memiliki kemurnian benih yang tinggi dan bagaiman cara mempertahankan kemurnian genetik benih tersebut.Contoh : benih unggul memiliki sifat unggul yang stabil,apabila terjadi percampuran serta kontaminasi dari luar akan menyebabkan kestabilan sifat unggul benih mengalami deteriorasi.Untuk itu dilakukan isolasi,dll.

    Prinsip agronomik berbicara tentang aspek/teknik budidaya tanaman untuk menghasilkan benih unggul tersebut seperti penentuan agroklimat dan lokasi penanaman,perlakuan tanaman,penanganan hama & penyakit,pengolahan tanah,pemeliharaan dan perawatan,teknik panen dan pasca panen,penanganan hasil benih.

    Persamaan prinsip genetik ddengan prinsip agronomik adalah terdapat pada tujuan utamanya yaitu untuk menghasilkan benih unggul berkualitas tinggi.

    2.Perbedaan morfologi Bunga
    Morfologi bunga menyerbuk silang:
    a.Letak kepala sari dengan putik berjauhan sehingga persentase menyerbuk sendiri kecil <5%.
    b.Tangkai putik lebih panjang daripada tangkai kepala sari atau sebaliknya.
    Contoh : jagung

    Morfologi bunga menyerbuk sendiri :
    a.Cleistogami :Penyerbukan sebelum bunga mekar.
    b.hermaprodit : pada satu bunga terdapat putik dan benang sari.
    c.Benang sari mengelilingi putik sehingga tepung sari akan jatuh kekepala putik dengn mudah.
    d.Bunga menutupi kepala putik dan benang sari sehingga tidak terjadi penyerbukan silang dan bunga akan rontok jika sudah terjadi penyerbukan.
    contoh : tomat

    BalasHapus
  4. 1. Apa perbedaan dan persamaan prinsip genetik dan prinsip agronomik pada produksi benih ?

    PERBEDAAN:
    Prinsip genetic produksi benih  berbagai kegiatan pengendalian mutu internal yang harus dilaksanakan oleh produsen benih agar kemunduran genetis benih tidak terjadi dan benih memiliki kemurnian yang tinggi
    Prinsip genetic produksi benih, yaitu:
    1. Menggunakan lahan yang diketahui sejarah penggunaan sebelumnya sehingga memenuhi syarat bebas voluntir di samping memenuhi persyaratan isolasinya
    2. Menggunakan sumber benih yang tepat kelas atau kualifikasi mutunya
    3. Menggunakan isolasi yang sesuai
    4. Melakukan rouging
    5. Menghindari kontaminasi mekanis
    6. Menggunakan wilayah yang sesuai bagi pertanaman

    Prinsip Agronomi produksi benih pada dasarnya, praktek budidaya tanaman untuk menghasilkan benih yang sama dengan produksi biji untuk konsumsi.
    Prinsip Agronomi produksi benih, yaitu:
    1. Pemilihan dan penyiapan lahan produksi
    2. Penumbuhan tanaman
    3. Pemanenan tanaman
    4. Penanganan benih agar siap salur.

    PERSAMAAN:
    Memiliki tujuan yang sama yaitu memproduksi benih yang akan mendapatkan kualitas yang tinggi, hanya saja dilihat dari dua prinsip yaitu prinsip genetic dan agronomi.

    2. Bagaimana perbedaan morfologi bunga antara tanaman menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang ?

    Ciri bunga menyerbuk sendiri:
     Jika persentase menyerbuk sendirinya lebih dari 95% maka tanaman tersebut dikelompokkan sebagai tanaman menyerbuk sendiri
     Bunga tidak membuka
     Tepungsari luruh sebelum bunga membuka
     Benang sari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka
     Putik memanjang segera setelah tepung sari masak

    Contoh : padi, sorgum, gandum, kacang tanah, kedelai, jeruk apricot, kapas, terung, lada, tembakau, tomat, beberapa kacang tanah dll.

    Ciri bunga menyerbuk silang:
    1.Secara morfologi, bunganya mempunyai struktur tertentu
    2.Berbeda masaknya tepungsari dan sel telur
    3.Inkompatibilitas atau ketidaksesuaian alat kelamin
    4. Adanya bunga monoeceous atau dioecious

    Adanya bentuk morfologi khusus pada tanaman menyebabkan tanaman memiliki dua kemungkinan penyerbukan yaitu penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang. Beberapa bunga yang menyerbuk silang dikarenakan oleh:
     Herkogami (herkogamie) bunga dimana letak kepala sari dan putik saling berjauhan sehingga sulit mengalami penyerbukan sendiri. Bunga yang ditemui mengalami penyerbukan ini antara lain kelapa, pepaya betina, jagung dan anggrek.
     Heterostili (heterostylie) merupakan bunga yang memiliki panjang putik dan benang sari berbeda-beda. Bunga yang ditemui melakukan penyerbukan silang karena hal ini adalah pisang.
     Beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan bunga menyerbuk secara silang antara lain adanya diogamie yaitu berbedanya waktu masak kedua alat kelamin.

    Contoh : jagung, rye, apel, alpokat, pisang, ceri, anggur, mangga, pepaya, beberapa kacang-kacangan, asparagus, bit, kubis, wortel, seledri, sawi, bawang, brambang, bunga matahari, ketela pohon, ketela rambat dan semangka.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Perbedaan dan persamaan prinsip genetik dan prinsip agronomik, yaitu :
    - Prinsip genetik adalah berbagai usaha yang dilakukan oleh produsen benih untuk mengendalikan mutu dan kualitas internal (gen, molekuler, monogenik atau sifat tahan diatur oleh satu gen dominan atau resesif, oligogenik atau sifat tahan diatur oleh beberapa gen yang saling menguatkan satu sama lain, polygenik atau sifat tahan diatur oleh banyak gen) benih agar benih yang diproduksi memiliki kemurnian yang tinggi dan memberikan reaksi yang berbeda-beda terhadap biotipe hama sehingga mengakibatkan timbulnya ketahanan yang luas. Hal ini dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti menghindari kontaminasi mekanis dan menggunakan wilayah adaptasi yang sesuai bagi pertanaman. Sedangkan, prinsip agronomik adalah kegiatan budidaya tanaman yang dilakukan untuk menghasilkan benih yang sama dengan produksi biji untuk konsumsi misalnya dengan pemilihan lahan produksi, penumbuhan dan pemanenan tanaman, serta penanganan benih.

    - Persamaan kedua prinsip ini terletak pada tujuan dari budidaya yang dilakukannya yaitu sama-sama ingin mendapatkan benih produksi yang memiliki viabilitas, daya berkecambah, serta vigor yang tinggi. Selain itu, perbaikan sifat genetik dan agronomik dapat dilakukan melalui pemuliaan yang secara konvensional, perbaikan sifat dapat dilakukan dengan persilangan antarspesies, varietas, genera atau kerabat yang memiliki sifat yang diinginkan.

    Penyerbukan sendiri (self pollination) terjadi apabila perpindahan tersebut terjadi pada satu bunga atau bunga lain pada satu tanaman sehingga dapat dipertahankan homosigotsitas tanaman yang sudah homosigit atau dapat diperoleh proporsi homosigot yang semakin tinggi bila dilakukan penyerbukan terus menerus beberapa generasi.. Sedangkan penyerbukan silang (cross pollination) terjadi bila serbuk sari berasal dari bunga tanamn lain.
    Morfologi bunga yang menyerbuk silang:
    1. Letak kepala sari dan putik saling berjauhan sehingga sulit mengalami penyerbukan sendiri (Herkogami). Bunga yang ditemui mengalami penyerbukan ini antara lain kelapa, pepaya betina, jagung dan anggrek.
    2. Bunga memiliki panjang putik dan benang sari berbeda-beda (Heterostili). Bunga yang ditemui melakukan penyerbukan silang karena hal ini adalah pisang.
    3. Diogamie (dichogamie) merupakan proses masaknya putik dan serbuk sari secara tidak bersamaan.
    Morfologi bunga yang menyerbuk sendiri, yaitu :
    1. Letak pollen (serbuk sari) di kotak sari ke kepala putik dari bunga yang sama atau bunga yang berbeda tetapi pada tanaman yang sama saling berdekatan.
    2. Bunga tidak membuka sebelum terjadi penyerbukan.
    3. Butir tepung sari luruh sebelum membuka.
    4. Benangsari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka.
    5. Putik memanjang segera setelah tepungsari masak.
    Panyerbukan sendiri pada tanaman autogram biasanya terjadi sebelum bunga mekar. Species tanaman menyerbuk sendiri kadang-kadang dapat mengadakan penyerbukan silang sampai 5% tergantung dari species, varietas dan factor lingkugan. Beberapa contoh tanaman autogram : padi, kedelai, kentang, kakao, tembakau, kapas, lada, tomat.

    BalasHapus
  8. I.PERBEDAAN PRINSIP GENETIK DAN AGRONOMIK PADA PRODUKSI BENIH, YAITU:
    ^@^Prinsip Genetik adalah proses untuk menghasilkan benih yang menitikberatkan pada kualitas genetiknya, agar kemurnian benih tersebut tetap terjaga dan tidak mengalami kemunduran benih. oleh karena itu, prinsip genetik disini lebih ke dalam rekayasa genetik dalam benihnya. Dari mulai pewarisannya, keragamannya, termasuk di dalamnya mempelajari tentang sel, fungsi dan peranannya dalam pewarisan sifat, siklus hidup, fungsi dan peranan gen dan hubungannya dengan kromosom dan kemungkinan perubahannya yang menuju benih unggul.

    ^@^Prinsip Agronomi produksi benih pada dasarnya, praktek budidaya tanaman untuk menghasilkan benih yang sama dengan produksi biji untuk konsumsi.
    Prinsip Agronomi produksi benih, yaitu:
    1. Pemilihan dan penyiapan lahan produksi (dari mulai mengetahui sejarah lapang,hingga mengetahui OPT yang pernah menyerang lahan tersebut)
    2. Penumbuhan tanaman (dari mulai penanaman, kebutuhan benih do lahan, hingga ke pemeliharaannya)
    3. Pemanenan tanaman (pemanenan yang dilakukan dengan cara dan waktu yang tepat agar daya simpan benih tinggi)
    4. Penanganan benih agar siap salur (dimana penyiapan benih salur yang sesuai dengan sifat daya simpan benih)

    PERSAMAANNYA:
    Dari kedua prinsip ini menuju pada tujuan yang sama yaitu memproduksi benih agar dapat menghasilkan benih yang unggul dengan kualitas yang tinggi.

    II. PERBEDAAN MORFOLOGI BUNGA ANTARA TANAMAN MENYERBUK SENDIRI DAN MENYERBUK SILANG:
    ^@^ Susunan morfologi bunga dikaitkan dengan susunan bunga sedemikian, sehingga dapat menghalangi masuknya tepung sari tanaman lain ke sel telur dengan memiliki ciri:
    - bunga tidak membuka
    - tepung sari luruh sebelum bunga membuka
    - benang sari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka
    - putik memanjang segera setelah benang sari masak
    contoh=padi, sorghum, gandum, kacang tanah, kedelai, jeruk apricot, kapas, terung, lada, dll

    ^@^ Penyerbukan ini terjadi karena terhalangnya tepung sarinya sendiri untuk dapat membuahi sel telur, dengan bercirikan:
    - secara morfologi, bunganya mempunyai struktur tertentu
    - berbeda masaknya antar tepung sari dan sel telur
    -inkompatibilitas atau ketidaksesuaian alat kelamin
    - adanya bunga monoeceous atau dioecious
    contoh=jagung, apel, wortel, seledri, alpuket, ketela pohon, semangka, bawang, sawi, dll

    BalasHapus
  9. Prinsip Genetika adalah acuan yang diterapkan oleh produsen benih dalam pengendalian mutu internal benih, agar benih-benih yang dihasilkan memiliki tingkat kemurnian yang tinggi dan unggul dari sifat genetik nya.

    Prinsip Agronomik lebih ke tekhnik Budidaya tanaman nya untuk menghasilkan benih yang sama dengan produksi biji untuk konsumsi, mulai dari pemilihan dan penyiapan lahan sampai ke penanganan benih agar siap salur.

    Persamaannya : Persamaannya terletak dari tujuan nya, yaitu untuk menghasilkan benih yang berkualitas tinggi.

    2.Perbedaan morfologi Bunga antara tanaman menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang :

    >Morfologi bunga menyerbuk silang:
    a.Letak kepala sari dengan putik berjauhan sehingga persentase menyerbuk sendiri kecil <5%.
    contoh : jagung, anggrek
    b.Tangkai putik lebih panjang daripada tangkai kepala sari atau sebaliknya.

    c. Proses masaknya putik dan serbuk sari secara tidak bersamaan.


    >Morfologi bunga menyerbuk sendiri :
    a. Penyerbukan sebelum bunga mekar (Cleistogami).

    b.Pada satu bunga terdapat putik dan benang sari.

    c.Benang sari mengelilingi putik sehingga tepung sari akan jatuh kekepala putik dengn mudah.

    d.Bunga menutupi kepala putik dan benang sari sehingga tidak terjadi penyerbukan silang dan bunga akan rontok jika sudah terjadi penyerbukan.

    BalasHapus
  10. 1. Perbedaan:
    - Prinsip genetik
    Pada dasarnya prinsip genetik pada produksi benih lebih mengacu pada sifat genetik benih sehingga benih memiliki mutu yang tinggi secara genetik dan merupakan benih yang murni. Dalam prinsip genetik produksi benih berbagai kegiatan pengendalian mutu internal harus dilaksanakan oleh produsen benih agar kemunduran genetis benih tidak terjadi dan benih memiliki kemurnian yang tinggi
    - Prinsip agronomik
    Prinsip agronomik pada produksi benih mengacu pada sisi agronomi, yaitu produksi benih ditinjau dari sisi agronomi atau teknik budidaya. Kegiatan yang dilakukan diantaranya pemilihan dan penyiapan lahan produksi, penumbuhan tanaman, panen, penanganan benih agar siap salur.

    Persamaan:
    Prinsip genetik dan prinsip agronomik pada produksi benih, keduanya sama-sama melakukan kegiatan pengendalian mutu benih dalam memproduksi benih yang unggul dan mempunyai kualitas tinggi baik secara fisik maupun secara genetik.

    2. a. Tanaman menyerbuk sendiri
    - Bunga tidak membuka sebelum terjadi penyerbukan
    - Tepung sari luruh sebelum bunga membuka
    - Benang sari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka
    - Putik memanjang segera setelah tepung sari masak
    Contoh : padi, sorgum, gandum, kacang tanah, kedelai, jeruk apricot, kapas, terung, lada, tembakau, tomat, beberapa kacang tanah dll.

    b. Tanaman Menyerbuk Silang
    - Bunganya mempunyai struktur tertentu, misalnya tangkai putik lebih panjang daripada tangkai kepala sari atau sebaliknya
    - Letak kepala sari dengan putik berjauhan sehingga persentase menyerbuk silang lebih besar
    - Berbeda masaknya tepung sari dan sel telur
    - Inkompatibilitas atau ketidaksesuaian alat kelamin
    - Adanya bunga monoeceous atau dioecious, alat kelamin jantan dan betina tidak terdapat dalam satu bunga (terdapat pada bunga yang berbeda)
    - Jumlah tepung sari banyak dan ringan mudah terbawa sehingga menyerbuki bunga lain
    Contoh : jagung, rye, apel, alpokat, pisang, ceri, anggur, mangga, pepaya, beberapa kacang-kacangan, asparagus, bit, kubis, wortel, seledri, sawi, bawang, brambang, bunga matahari, ketela pohon, ketela rambat dan semangka

    *utary shaumi

    BalasHapus
  11. Yohana K Destyani-150110080243
    1.Apa perbedaan dan persamaan prinsip genetik dan prinsip agronomik pada produksi benih ?
    Perbedaan mendasar pada kedua prinsip adalah :
    • Prinsip genetic : memproduksi benih varietas unggul baru (VUB) dengan kualitas yang lebih baik dari benih yang telah ada sebelumnya.
    • Prinsip agronomis : memproduksi benih dengan tujuan perbanyakan tanaman.
    Prinsip genetic
    Definisi : berbagai kegiatan pengendalian mutu internal yang harus dilaksanakan oleh produsen benih agar kemunduran genetis benih tidak terjadi dan benih memiliki kemurnian yang tinggi.
    Kegiatan produksi benih dengan prinsip genetic :
    1. mengetahui sejarah lapang
    2. menggunakan sumber benih yang tepat kelas atau kualifikasi mutunya
    3. menggunakan isolasi yang sesuai
    4. melakukan roguing
    5. menghindari kontaminasi mekanis,
    6. menggunakan wilayah adaptasi yang sesuai bagi pertanaman
    7. melakukan sertifikasi benih
    Prinsip agronomis
    Pada dasarnya, praktek budidaya tanaman untuk menghasilkan benih sama dengan produksi biji untuk konsumsi.
    Produksi benih ditinjau dari sisi agronomi
    1. Pemilihan
    1.1. Pemilihan Lahan
    1.2. Penyiapan lahan produksi
    2. Penumbuhan tanaman
    2.1 Penanaman
    Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Pesemaian atau Pembibitan:
     Persiapan bedengan pesemaian
     Lokasi pesemaian / pembibitan
     Naungan (paranet, plastik, rumah kaca)
     Aklimatisasi (hardening)
     Pemindahan tanaman (transplanting)
     Pencabutan bibit
     Penanaman kembali di lapang
    2.2 Pemeliharaan tanaman
    • Penjarangan
    • Pendangiran
    • Pengendalian gulma
    • 4. Irigasi/Pengairan
    • Pemupukan
    • Pengendalian organisme pengganggu tanaman (opt)
    • Penggunaan Ajir atau Lanjaran
    • Pemangkasan
    • Membantu penyerbukan
    • Perlindungan tanaman dari kontaminasi serbuk sari
    3. Pemanenan tanaman
    3.1 Penentuan saat panen
    3.2 Sistem panen
    4. Penanganan benih agar siap salur
    4.1 benih ortodoks
    4.2 benih rekalsitran
    Persamaan :
    Persamaannya adalah sama-sama untuk bahan perbanyakan dan digunakan untuk tujuan konsumsi.
    2. Bagaimana perbedaan morfologi bunga antara tanaman menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang ?
    Penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang terjadi karena sifat genetic dan susunan morfologi bunga.
    a. penyerbukan sendiri
    Sifat genetic yang dimaksud adalah kemampuan sel kelamin suatu tanaman untuk dapat bergabung dalam pembuahan (kompatibilitas). Sedangkan susunan morfologi bunga dikaitkan dengan susunan bunga yang dapat menghalangi masuknya tepungsari tanaman lain. Mekanisme bunga yang dapat menghalangi tepungsari lain :
    a. Bunga tidak membuka sebelum terjadi penyerbukan.
    b. Butir tepung sari luruh sebelum membuka
    c. Benangsari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka
    d. Putik memanjang segera setelah tepungsari masak.
    Bunga yang penyerbukannya secara tertutup(cleistogami) biasanya menyerbuk sendiri. Penyerbukan pada tanaman autogrami biasanya terjadi sebelum bunga mekar. Species tanaman menyerbuk sendiri kadang-kadang dapat mengadakan penyerbukan silang sampai 5% tergantung dari species, varietas dan factor lingkungan.

    b. penyerbukan silang
    Bunga yang menyerbuk silang dikarenakan oleh:

    1. Herkogami (herkogamie) bunga dimana letak kepala sari dan putik saling berjauhan sehingga sulit mengalami penyerbukan sendiri. Bunga yang ditemui mengalami penyerbukan ini antara lain kelapa, pepaya betina, jagung dan anggrek.
    2. Heterostili (heterostylie) merupakan bunga yang memiliki panjang putik dan benang sari berbeda-beda. Bunga yang ditemui melakukan penyerbukan silang karena hal ini adalah pisang.
    Beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan bunga menyerbuk secara silang antara lain: adanya diogamie (berbedanya waktu masak kedua alat kelamin), inkompatibilitas atau ketidaksesuaian alat kelamin, adanya bunga monoeceous atau dioecious.
    Bunga tomat, cabai, padi dan pepaya heterosigot mampu menyerbuk sendiri.
    Dilihat dari contoh kasus, perbedaan signifikan antara jumlah putik dan benang sari juga dapat mempengaruhi peyerbukan silang suatu bunga.

    BalasHapus
  12. 1.1. Perbedaan
    a. prinsip genetik.
    Produksi benih yang memang benar-benar bersifat unggul baik dalam kualitas maupun kuantitas, termasuk juga dalam pelestarian benih tersebut.sehingga didapat beberapa kemurnian yang lebih besar.pewarisan sifat genetik benih nya juga, baik secara kromosonal, maupun sitoplasmik.

    b.prinsip agronomik.
    Tertuju pada sistem pemanfaatan benih pada sebuah sistem penempatan,misalnya,
    1.penanaman pada sebuah lahan,
    2.agrosistemnya,
    3.sistem pemanenan
    4.penyebaran benih.

    1.2. Persamaan
    Menghasilkan benih unggul yang siap untuk di manfaatkan,yang berkelanjutan.

    2. Perbedaan morfologi bunga pada tanaman menyerbuk sendiri dengan menyerbuk silang?

    a. Menyerbuk silang.
    -kepala sari dengan putik saling berjauhan
    -benang sari dan putik berbeda dalm hal morfologi(contoh: pisang,jagung, mangga,dll)
    -tangkai putik lebih panjang dari tangkai kepala sari.
    b. Menyerbuk sendiri.
    -cleistogami
    -hermafrodit
    -bunga tidak membuka pada proses penyerbukan.

    BalasHapus
  13. Perbedaan
    *Prinsip genetik:merupakan suatu acuan bagi para pemulia atau produsen benih dalam merekayasa suatu benih untuk menghasilkan mutu dan kualitas benih unggul dan mempertahannya dari kemunduran secara internal atau genetika.
    *Prinsip agronomik:merupakan suatu acuan yang menitik beratkan dari segi budidaya atau dengan kata lain suatu kegiatan terhadap lingkungan yang bertujuan untuk membantu proses tumbuh kembang suatu tanaman untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal.

    MORFOLOGI TANAMAN MENYERBUK SILANG
    beberapa bunga yang menyerbuk silang dikarenakan oleh:

    1. Herkogami (herkogamie) bunga dimana letak kepala sari dan putik saling berjauhan sehingga sulit mengalami penyerbukan sendiri. Bunga yang ditemui mengalami penyerbukan ini antara lain kelapa, pepaya betina, jagung dan anggrek.

    2. Heterostili (heterostylie) merupakan bunga yang memiliki panjang putik dan benang sari berbeda-beda. Bunga yang ditemui melakukan penyerbukan silang karena hal ini adalah pisang.

    Beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan bunga menyerbuk secara silang antara lain adanya diogamie yaitu berbedanya waktu masak kedua alat kelamin.

    Bunga tomat, cabai, padi dan pepaya heterosigot mampu menyerbuk sendiri karena strukturnya tidak seperti bunga-bunga seperti kelapa, jagung dan lain sebagainya. Berikut beberapa hasil analisis dari pengamatan biologi bunga yang dilakukan.

    1. Bunga padi

    Bunga ini berukuran sekitar 1-1,5 cm. Bunga padi memiliki 6 stamen (benang sari) dan dua stigma (kepala putik) (International Rice Risearch Institute, 1970). Namun dari pengamatan yang kami amati dua stigma tidak dapat dilihat karena ukurannya yang terlalu kecil

    2. Bunga Tomat

    Bunga tomat berbentuk bintang dan setiap bagiannya jelas dapat terlihat tanpa menggunakan luv. Dari strukturnya tanaman ini merupakan tanaman berbunga lengkap.

    3. Bunga Anggrek

    Tanaman anggrek yang diamati adalah anggrek dendrobium. Anggrek ini tidak dapat menyerbuk sendiri karena posisi putik dan benang sari. Bunga ini memiliki tugu yaitu merupakan modifikasi dari mahkota bunga.

    4. Bunga Cabai

    Bunga cabai memiliki struktur yang hampir sama dengan bunga tomat yang berbeda hanya pada jumlah benang sari. Bunga ini termasuk bunga lengkap.

    5. Bunga papaya

    Bunga papaya berdasarkan kelengkapan kelaminnya dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

    a. Bunga jantan

    b. Bunga betina

    c. Bunga hermafrodit

    tidak mampu menghasilkan buah karena tidak memiliki bakal buah. Sedangkan untuk bunga betina dapat menghasilkan buah namun harus menyerbuk silang. Bunga hemaprodit merupakan bunga sempurna namun tidak termasuk bunga lengkap karena tidak punya kelopak. Bunga hemaprodit memiliki jumlah benang sari sebanyak 12 buah berbeda dengan bunga jantan yang hanya memiliki 5 buah saja.

    6. Bunga kelapa

    Bunga kelapa merupakan bunga yang menyerbuk silang karena bunga ini memiliki bunga yang alat kelaminnya terpisah. Penyerbukan tanaman ini dapat

    dibantu oleh angin dan serangga

    7. Bunga pisang

    Bunga ini menyerbuk secara silang karena posisi panjang benang sari yang lebih panjang dari putiknya. Oleh karena itu penyerbukan terjadi pada bunga tetangga yang posisi putik dan serbuk sari sejajar.

    8. Bunga jagung

    Bunga ini menyerbuk secara silang karena posisi panjang benang sari yang berjauhan dengan putiknya. Oleh karena itu penyerbukan kemungkinan terjadi pada bunga tetangga karena angin.

    MORFOLOGI TANAMAN MENYERBUK SENDIRI
    a. Bunga tidak membuka sebelum terjadi penyerbukan.
    b. Butir tepung sari luruh sebelum membuka.
    c. Benangsari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka.
    d. Putik memanjang segera setelah tepungsari masak.

    BalasHapus
  14. 1. Prinsip genetik merupakan prinsip yang mengutamakan kualitas gen pada benih untuk kualitas yang lebih bagus sedangkan prinsip agronomis yaitu mengutamakan cara perawatan & perbanyakan benih

    2.bunga yang menyerbuk sendiri memiliki posisi anther yang lebih tinggi dari stigma, dan masa kemasakan dan kesiapan kedua alat reproduksi yang bersamaan/hampir bersamaan. sedangkan pada tanaman menyerbuk silang waktu masaknya kedua alat reproduksi memiliki selang waktu yang cukup panjang, dan struktur bunganya pun memiliki stigma yang tinggi atau anther yang pendek/rendah ataupun alat reproduksinya terdapat pada bunga yang berbeda.

    BalasHapus
  15. 1. Perbedaan dan persamaan :
    Prinsip genetis : kegiatan pengendalian yang berkaittan dengan mutu internal benih dan kemurnian benih. termasuk di dalamnya kegiatan untuk menghindari adanya kontaminasi dengan memperhatikan aspek2 penting seperti sejarah lahan, sumber kelas benih, isolasi, roguing, kontaminasi mekanis, dan wilayah adaptasi yang sesuai dengan pertanaman.
    Prinsip agronomi : kegiatan atau praktik budidaya tanaman untuk menghasilkan benih yang bermutu. Termasuk didalamnya kegiatan pemilihan dan penyiapan lahan produksi, pemanenan tanaman, pertumbuhan tanaaman, dan penanganan benih agar siap salur.

    2. Morfologi bunga pada
    Tanaman menyerbuk sendiri :
    - Bunga mekar setelah penyerbukan
    - Benang sari mengelilingi putik
    - Pada satu bunga terdapat putik dan benang sari.
    - Bunga menutupi kepala putik dan benang sari

    Tanaman menyerbuk silang :
    - kepala sari dengan putik berjauhan
    - Tangkai putik lebih panjang daripada tangkai kepala sari
    - putik dan serbuk sari masaknya tidak bersamaan.

    BalasHapus
  16. 1. Perbedaan prinsip genetik dan prinsip agronomik pada produksi benih, yaitu:
    * Prinsip genetik : prinsip produksi benih yang lebih mengacu pada pengendalian mutu internal yang harus dilaksanakan oleh produsen benih agar tidak terjadi kemurnian benih dan benih memiliki kemurnian yang tinggi.
    * Prinsip agronomik : prinsip produksi benih yang lebih mengacu pada teknik pembudidayaan dari mulai pra-panen hingga pasca panen.

    Persamaannya:
    Sama-sama bertujuan untuk menghasilkan benih yang unggul.


    2. Perbedaan morfologi bunga antara tanaman menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang:
    * Menyerbuk sendiri :
    - bunga belum mekar ketika penyerbukan terjadi.(kleistogami)
    - bunga hermaprodit (pada satu bunga terdapat putik dan benang sari).
    - benang sari mengelilingi putik sehingga tepung sari akan mudah jatuh ke kepala putik, dll.

    * Menyerbuk silang:
    - letak kepala sari dan putik berjauhan sehingga sulit mengalami penyerbukan sendiri.
    - panjang putik dan benang sari berbeda.
    - kematangan putik dan benang sari tidak bersamaan.
    - tanaman berumah satu (hanya memiliki salah satu organ reproduksi pada satu tanaman).

    BalasHapus
  17. 1.Perbedaan dan persamaan prinsip genetik dan prinsip agronomi?
    -Perbedaan
    Prinsip Genetik:
    Kegiatan produksi benih yang mengutamakan pengendalian mutu internal, sehingga tidak terjadi kemunduran benih dan menghasilkan benih yang memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi. Kegiatan tersebut diantaranya mengetahui sejarah lahan, menggunakan sumber benih yang tepat, isolasi, roguing, menghindari kontaminasi dan menggunakan wilayah adaptasi.
    Prinsip Agronomi:
    Kegiatan produksi benih yang mengutamakan pada praktek budidaya tanaman untuk menghasilkan benih sama dengan produksi biji untuk konsumsi. Kegiatan tersebut diantaranya penyiapan lahan, penumbuhan dan pemanenan tanaman, serta penanganan benih.
    -Persamaan
    Sama-sama memiliki tujuan untuk menghasilkan benih yang memiliki kualitas yang baik dari segi genetik dan fisik.


    2.Perbedaan morfologi bunga pada tanaman menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang?
    Tanaman menyerbuk sendiri
    - Dalam satu bunga terdapat putik dan kepala sari
    - Bunga tidak membuka sebelum penyerbukan
    - Butir tepung sari luruh sebelum membuka
    - Benang sari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka’
    - Putik memanjang segera setelah tepung sari masak

    Tanaman menyerbuk silang
    -Tepung sari terhalang untuk membuahi sel telur
    -Adanya diogamie yaitu berbedanya waktu masak pada putik dan kepala sari
    -Letak kepala sari dan putik saling berjauhan

    BalasHapus
  18. Perbedaan:
    prinsip genetik produksi benih: menggunakan isolasi yang sesuai,
    melakukan roguing, menghindari kontaminasi mekanis untuk mempertahankan
    kemurnian genetik selama produksi benih. Dalam hal ini, prinsip genetik
    lebih menitikberatkan kemurnian genetik dalam produksi benih

    prinsip agronomi:merupakan praktek budidaya untuk menghasilkan benih sama dengan produksi
    biji untuk konsumsi, yang meliputi:
    1. pemilihan dan penyiapan lahan produksi
    2. penumbuhan tanaman
    3. pemanenan tanaman
    4. penanganan benih siap salur

    Persamaan: keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menghasilkan benih
    yang unggul dan bermutu, sehingga produktivitas yang dihasilkan meningkat


    morfologi bunga tanaman menyerbuk sendiri:
    1. benang sari lebih panjang dibandingkan dengan putik
    2. bunga tidak membuka sebelum terjadi penyerbukan
    3. benang sari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka
    4. putik memanjang segera setelah tepung sari masak
    5. tepung sari luruh sebelum bunga membuka

    tanaman menyerbuk silang:
    1. letak anter yang terpisah jauh dari stigma sehingga memaksa terjadinya penyerbukan silang
    2. bunga memiliki panjang putik dan benang sari yang berbeda-beda
    3. berbeda masaknya tepung sari dan sel telur
    4. inkompabilitas alat kelamin
    5. adanya bunga monoeceous atau dioecious

    BalasHapus
  19. putri eka risti 150110080080
    perbedaan :
    Prinsip Genetik:
    Kegiatan produksi benih yang mengutamakan pengendalian mutu internal, sehingga tidak terjadi kemunduran benih dan menghasilkan benih yang memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi. Kegiatan tersebut diantaranya diawali dengan mengetahui sejarah lahan, menggunakan sumber benih yang tepat, isolasi, roguing, menghindari kontaminasi dan menggunakan wilayah adaptasi.
    Prinsip Agronomi:
    Kegiatan produksi benih yang mengutamakan pada praktek budidaya tanaman untuk menghasilkan benih sama dengan produksi biji untuk konsumsi. Kegiatan tersebut diantaranya penyiapan lahan, penumbuhan dan pemanenan tanaman, serta penanganan benih.
    -Persamaan
    Sama-sama memiliki tujuan untuk menghasilkan benih yang memiliki kualitas yang baik dari segi genetik dan fisik.

    2. perbedaan morfologi bunga menyerbuk sendiri :
    1. dalam satu bunga terdapat putik dan kepala sari.
    2. bunga tidak membuka sebelum terjadi penyerbukan
    3. putik akan memanjang setelah tepung sari masak

    menyerbuk silang :
    1. letak anter yang terpisah jauh dari stigma sehingga memaksa terjadinya penyerbukan silang
    2. bunga memiliki panjang putik dan benang sari yang berbeda-beda
    3. berbeda masaknya tepung sari dan sel telur

    BalasHapus
  20. secara umum jawabannya sudah betul, tp masih ada yang kurang tepat. apa yang dimaksud dengan deteriorasi dalam hubungan dengan pertanyaan di atas?

    YANG LAIN MANA KOMENTARNYA? JANGAN LUPA TGL 18 MARET TEST I. BELAJAR YANG BETUL...
    SEMANGAT...SEMANGAT...

    BalasHapus
  21. PENGUMUMAN : KEMIS TGL 18 MARET 2010,

    ada praktikum kultur jaringan tanaman.
    bila memungkinkan semua kelas di SC pk 13.00-selesai. terima kasih..

    BalasHapus
  22. Perbedaan Prinsip Genetik & Agronomik
    1. Prinsip Genetik pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang harus dilaksanakan oleh seorang produsen benih agar benih yang dihasilkannya memiliki kemurnian yang tinggi sehingga kemunduran genetik benih pun tidak akan terjadi.

    Prinsip Agronomik dalam Produksi Benih pada umumnya merupakan suatu teknologi produksi yang menggunakan praktek budidaya tanaman untuk’produk konsumsi’ market-use) yang memerlukan kondisi lingkungan berbeda dari ’benih’ (seed crop).

    Persamaan Prinsip Genetik & Agronomik
    Kedua prinsip tersebut sama-sama ingin menghasilkan benih unggul yang berkualitas dan berdaya hasil tinggi.

    2. Perbedaan Morfologi Bunga Menyerbuk sendiri & Menyerbuk silang

    Penyerbukan sendiri (self pollination) terjadi apabila perpindahan tersebut terjadi pada satu bunga atau bunga lain pada satu tanaman. Penyerbukan sendiri terjadi karena susunan morfologi bunga yang menghalangi masuknya tepung sari tanaman lain ke sel telur. Bunga yang menyerbuk sendiri disebabkan oleh :
    Bunga yang tidak membuka
    Sebelum bunga membuka, tepung sari sudah luruh
    Sesudah bunga membuka, benang sari&putik ditutup oleh bagian bunga tersebut
    Ketika tepung sari masak, putik segera memanjang
    Contohnya pada tanaman : padi, gandum, kapas, terung, kedelai, dll.

    Sedangkan Penyerbukan silang (cross pollination) terjadi bila serbuk sari berasal dari bunga tanaman lain. Penyerbukan silang terjadi karena tepung sarinya sendiri terhalang untuk dapat membuahi sel telur. Bunga yang menyerbuk silang disebabkan oleh :
    1. Herkogami (herkogamie) bunga dimana letak kepala sari dan putik saling berjauhan sehingga sulit mengalami penyerbukan sendiri. Bunga yang ditemui mengalami penyerbukan ini antara lain kelapa, pepaya betina, jagung dan anggrek.

    2. Heterostili (heterostylie) merupakan bunga yang memiliki panjang putik dan benang sari berbeda-beda. Bunga yang ditemui melakukan penyerbukan silang karena hal ini adalah pisang.

    Beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan bunga menyerbuk secara silang antara lain adanya diogamie yaitu berbedanya waktu masak kedua alat kelamin. Contohnya pada tanaman : jagung, kubis, wortel, pisang, dll.

    BalasHapus
  23. 1. perbedaan dan persamaan prinsip genetik dan prinsip agronomik pada produksi benih, dan kaitannya dengan deteriorasi
    jawab:

    *perbedaan

    -PRINSIP GENETIK: proses produksi benih yang fokus pada pengendalian mutu internal yang harus dilaksanakan produsen benih agar kemunduran genetis benih (deteriorasi)ttidak terjadi dan benih memiliki kemurnian yang tinggi.
    bisa dilakukan dengan cara:
    1.mengetahui sejarah lahan yang digunakan
    2.menggunakan sumber benih yang tepat kelas atau kualitas mutunya.
    3.penggunaan isolasi yang sesuai
    4. roguing
    5.menghindari kontaminasi mekanis
    6. menggunakan wilayah adaptasi yang sesuai bagi pertanaman.
    -PRINSIP AGRONOMIK:Kegiatan produksi benih yang mengutamakan pada praktek budidaya tanaman untuk menghasilkan benih sama dengan produksi biji untuk konsumsi. Kegiatan tersebut diantaranya penyiapan lahan, penumbuhan dan pemanenan tanaman, serta penanganan benih. jadi tidak terlalu berpengaruh ke deteriorasi.. karena merupakan rposes budidaya benih tersebut.

    *persamaan: keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menghasilkan benih
    yang unggul dan bermutu, sehingga produktivitas yang dihasilkan meningkat baik dari segi genetik maupun agronomik.

    2.perbedaan morfologi bunga antara tanaman menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang ?
    jawab:

    Morfologi BUNGA YANG MENYERBUK SILANG:
    1. Letak kepala sari dan putik saling berjauhan sehingga sulit mengalami penyerbukan sendiri (Herkogami). Bunga yang ditemui mengalami penyerbukan ini antara lain kelapa, pepaya betina, jagung dan anggrek.
    2. Bunga memiliki panjang putik dan benang sari berbeda-beda (Heterostili). Bunga yang ditemui melakukan penyerbukan silang karena hal ini adalah pisang.
    3. Diogamie (dichogamie) merupakan proses masaknya putik dan serbuk sari secara tidak bersamaan.

    Morfologi bunga menyerbuk sendiri :
    a.Cleistogami :Penyerbukan sebelum bunga mekar.
    b.hermaprodit : pada satu bunga terdapat putik dan benang sari.
    c.Benang sari mengelilingi putik sehingga tepung sari akan jatuh kekepala putik dengn mudah.
    d.Bunga menutupi kepala putik dan benang sari sehingga tidak terjadi penyerbukan silang dan bunga akan rontok jika sudah terjadi penyerbukan.
    contoh : tomat

    BalasHapus
  24. Bismillah..

    1. Prinsip genetik dalam rangka mengendalikan suatu internal, yaitu untuk mencegah terjadinya kemunduran kultivar secara genetis. Prinsip ini seringkali hanya diterapkan pada pemeliharaan kultivar, walau tidak berarti bahwa prinsip ini tidak dapat berlaku pada proses produksi benih secara komersial dalam jumlah besar. Sedangkan perbanyakan benih dengan prinsip agronomik pada prinsipnya sama dengan proses produksi untuk konsumsi.

    Persamaan :

    - Sejarah Lahan
    - Adaptasi Varietas

    Perbedaan :

    - Sumber benih yang tepat
    - Isolasi
    - Roguing

    - Pemilihan dan penyiapan lahan
    - Rotasi Tanaman
    - Kemudahan Transportasi
    - Pertumbuhan Tanaman
    - Pemanenan
    - Penanganan Benih agar Siap Salur

    Tanaman menyerbuk sendiri
    - Dalam satu bunga terdapat putik dan kepala sari
    - Bunga tidak membuka sebelum penyerbukan
    - Butir tepung sari luruh sebelum membuka
    - Benang sari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka’
    - Putik memanjang segera setelah tepung sari masak

    a.Letak kepala sari dengan putik berjauhan sehingga persentase menyerbuk sendiri kecil <5%.
    contoh : jagung, anggrek
    b.Tangkai putik lebih panjang daripada tangkai kepala sari atau sebaliknya.

    c. Proses masaknya putik dan serbuk sari secara tidak bersamaan.


    >Morfologi bunga menyerbuk sendiri :
    a. Penyerbukan sebelum bunga mekar (Cleistogami).

    b.Pada satu bunga terdapat putik dan benang sari.

    c.Benang sari mengelilingi putik sehingga tepung sari akan jatuh kekepala putik dengn mudah.

    d.Bunga menutupi kepala putik dan benang sari sehingga tidak terjadi penyerbukan silang dan bunga akan rontok jika sudah terjadi penyerbukan.

    Hubungan dengan deteriorasi benih merupakan sifat genetis benih, karena terjadi secara kronologis. Artinya, meskipun benih ditangani dengan baik dan faktor lingkungannya pun mndukung, namun proses ini akan tetap berlangsung.

    BalasHapus
  25. PERBEDAAN DAN PERSAMAAN PRINSIP GENETIK DAN PRINSIP AGRONOMIK :
    perbedaan
    prinsip genetik :Kegiatan produksi benih yang mengutamakan pengendalian mutu internal, sehingga tidak terjadi kemunduran benih dan menghasilkan benih yang memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi atau mengutamakan kulitas gen pada benih sehingga dapat menghasillkan beih yang lebih unggul daripada tetuanya.
    prinsip agronomik :
    prinsip yg lebih mengarah kepada pembudidayaannya sehingga benih dapat menghasilkan hasil yang maksimal.

    persamaan :
    sama-sama ingin mendapatkan benih produksi yang memiliki viabilitas, daya berkecambah, serta vigor yang tinggi serta benih yg unggul.

    perbedaan bunga menyerbuk sendiri dan silang
    Ciri bunga menyerbuk sendiri:
    -Jika persentase menyerbuk sendirinya lebih dari 95% maka tanaman tersebut dikelompokkan sebagai tanaman menyerbuk sendiri
    -- bunga belum mekar ketika penyerbukan terjadi.(kleistogami)
    - bunga hermaprodit (pada satu bunga terdapat putik dan benang sari).
    - benang sari mengelilingi putik


    Ciri bunga menyerbuk silang:
    -Secara morfologi, bunganya mempunyai struktur tertentu
    -Berbeda masaknya tepungsari dan sel telur
    -Inkompatibilitas atau ketidaksesuaian alat kelamin
    -adanya bunga monoeceous atau dioecious

    BalasHapus
  26. 1. Apa perbedaan dan persamaan prinsip genetik dan prinsip agronomik pada produksi benih ?

    Prinsip genetik
    yaitu tahapan untuk menghasilkan benih berkualitas menitikberatkan pada aspek gen benih tersebut, gen merupakan penentu internal suatu benih sehingga hal ini berkaitan sifat yang dapat diturunkan dari tetua.

    Prinsip Agronomik
    Dilihat dari cara budidaya, sebelum sebuah benih dapat dihasilkan dan ditentukan baik atau buruk, kita melihat proses budidaya tanaman yang akan menghasilkan benih tersebut. Tentu saja, contoh pengaruh isolasi , seperti pada benih hibrida pada tetua - tetuanya (ada tidak benang sari dari tanaman lain.

    persamaan
    prinsip genetik dan prinsip agronomik memiliki persamaan yaitu suatu kegiatan yang dilakukan sebagai cara untuk memproduksi benih yang memiliki sifat unggul baik dari segi kualitas maupun kuantitas.


    2. Bagaimana perbedaan morfologi bunga antara tanaman menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang ?

    Ciri bunga menyerbuk sendiri:
    a. Jika persentase menyerbuk sendirinya lebih dari 95% maka tanaman tersebut dikelompokkan sebagai tanaman menyerbuk sendiri
    b. Bunga tidak membuka
    c. Tepungsari luruh sebelum bunga membuka
    d. Benang sari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka
    e. Putik memanjang segera setelah tepung sari masak

    Contoh : padi, sorgum, gandum, kacang tanah, kedelai, jeruk apricot, kapas, terung, lada, tembakau, tomat, beberapa kacang tanah dll.

    Ciri bunga menyerbuk silang:

    a. Secara morfologi, bunganya mempunyai struktur tertentu
    b. Berbeda masaknya tepungsari dan sel telur
    c. Inkompatibilitas atau ketidaksesuaian alat kelamin
    d. Adanya bunga monoeceous atau dioecious

    Contoh : jagung, apel, wortel, seledri, alpuket, ketela pohon, semangka, bawang, sawi, dll

    BalasHapus
  27. 1. perbedaan dan persamaan prinsip genetik dan prinsip agronomik.
    prinsip genetik yaitu berbagai kegiatan pengendalian mutu internal yang harus dilaksanakan oleh produsen benih agar kemunduran genetis benih tidak terjadi dan benih memiliki kemurnian yang tinggi.yaitu tahapan untuk menghasilkan benih berkualitas menitikberatkan pada aspek gen benih tersebut, gen merupakan penentu internal suatu benih sehingga hal ini berkaitan sifat yang dapat diturunkan dari tetua.prinsip genetik hanya diterapkan pada pemeliharaan kultivar, walau tidak berarti bahwa prinsip ini tidak dapat berlaku pada proses produksi benih secara komersial dalam jumlah besar.

    PRINSIP AGRONOMIK yaitu Kegiatan produksi benih yang mengutamakan pada praktek budidaya tanaman untuk menghasilkan benih sama dengan produksi biji untuk konsumsi. Kegiatan tersebut diantaranya penyiapan lahan, penumbuhan dan pemanenan tanaman, serta penanganan benih.

    Persamaan: keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menghasilkan benih
    yang unggul dan bermutu, sehingga benih akan memiliki kualitas yang diakui oleh masyarakat.

    2. morfologi bunga menyerbuk sendiri :
    - Bunga tidak membuka sebelum penyerbukan
    - Butir tepung sari luruh sebelum membuka
    - Benang sari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka’
    - Putik memanjang segera setelah tepung sari masak

    tanaman menyerbuk silang:
    - letak anter yang terpisah jauh dari stigma sehingga memaksa terjadinya penyerbukan silang
    - bunga memiliki panjang putik dan benang sari yang berbeda-beda
    - berbeda masaknya tepung sari dan sel telur
    - inkompabilitas alat kelamin
    - adanya bunga monoeceous atau dioecious

    BalasHapus
  28. 1. Perbedaan dari prinsip genetic dan prinsip agronomic :
    Prinsip genetik untuk menghasilkan benih berkualitas yang memperhatikan dan mempertahankan kemurnian gen benih tersebut,dan kemunduran genetis benih tidak terjadi. Prinsip Agronomik , mencakup budidaya (pengolahan lahan,penanaman, pemeliharaan,penanganan panen hingga pasca panen). Pada prosese budidaya tanaman ini, akan menentukan bagaimana kualitas benih yang akan dihasilkan, baik atau buruknya sifat suatu benih

    persamaan dari prinsip genetik dan prinsip agronomik :
    keduduanya memiliki tujuan untuk menghasilkan benih bersifat unggul dan baik segi kualitas maupun kuantitas
    2. Morfologi bunga menyerbuk sendiri :
    Pada penyerbukan sendiri, morfologi bunga mengakibatkan terhalangnya tepungsari lain untuk masuk. Hal ini karena bunga tidak membuka:
    • Tepung sari luruh sebelum bunga membuka
    • Benang sari dan putik ditutup oleh bagian bunga setelah bunga membuka
    • Putik memanjang segera setelah tepung sari masak
    Contoh :
    pada sorgum , sekam bagian terluar tetap tertutup sampai anthesis selesai . pada tanaman tomat tangkai putik tersembunyi dan dikelilingi benang sari

    Morfologi bunga menyerbuk silang:
    • Terhalangnya tepung sarinya sendiri untuk dapat membuahi sel telur
    • Berbeda masaknya tepungsari dan sel telur
    • Ketidaksesuaian alat kelamin yakni :
    letak kepala sari dan putik saling berjauhan sehingga sulit mengalami penyerbukan sendiri
    letak kepala sari dan putik saling berjauhan sehingga sulit mengalami penyerbukan sendiri

    BalasHapus
  29. Perbedaan
    Prinsip genetik berarti tahapan untuk menghasilkan benih berkualitas menitikberatkan pada aspek gen benih tersebut, gen merupakan penentu internal suatu benih sehingga hal ini berkaitan sifat yang dapat diturunkan dari tetua.
    Prinsip Agronomik , berarti cara budidaya. maksudnya adalah sebelum sebuah benih dapat dihasilkan dan ditentukan baik atau buruk, kita melihat proses budidaya tanaman yang akan menghasilkan benih tersebut. Tentu saja, contoh pengaruh isolasi , seperti pada benih hibrida pada tetua - tetuanya (ada tidak benang sari dari tanaman lain.
    Persamaan
    kedua prinsip sama - sama untuk menghasilkan benih unggul hanya subjek yang dilihat berbeda, Prinsip genetik pada internal benih, sedangkan prinsip agronomik pada eksternal benih tersebut.
    Ciri bunga menyerbuk sendiri:
    -Jika persentase menyerbuk sendirinya lebih dari 95% maka tanaman tersebut dikelompokkan sebagai tanaman menyerbuk sendiri
    -- bunga belum mekar ketika penyerbukan terjadi.(kleistogami)
    - bunga hermaprodit (pada satu bunga terdapat putik dan benang sari).
    - benang sari mengelilingi putik
    Pada tanaman menyerbuk sendiri :
    a. Bunga tidak membuka sebelum terjadi penyerbukan.
    b. Butir tepung sari luruh sebelum membuka.
    c. Benangsari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka.
    d. Putik memanjang segera setelah tepungsari masak.

    BalasHapus
  30. 1. Apa perbedaan dan persamaan prinsip genetik dan prinsip agronomik pada produksi benih ?
     Perbedaan
     Prinsip genetik
    Berarti tahapan untuk menghasilkan benih berkualitas menitikberatkan pada aspek gen benih tersebut, gen merupakan penentu internal suatu benih sehingga hal ini berkaitan sifat yang dapat diturunkan dari tetua.
     Prinsip agronomik
    Berarti cara budidaya. maksudnya adalah sebelum sebuah benih dapat dihasilkan dan ditentukan baik atau buruk, kita melihat proses budidaya tanaman yang akan menghasilkan benih tersebut. Tentu saja, contoh pengaruh isolasi , seperti pada benih hibrida pada tetua- tetuanya(ada tidak benang sari dari tanaman lain.

     Persamaan
     Prinsip genetik & Prinsip agronomik
    Kedua prinsip sama - sama untuk menghasilkan benih unggul hanya subjek yang dilihat berbeda, Prinsip genetik pada internal benih, sedangkan prinsip agronomik pada eksternal benih tersebut.


    2. Bagaimana perbedaan morfologi bunga antara tanaman menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang ?
     Menyerbuk sendiri
     Herkogami (letak kepala sari dan putik saling berjauhan sehingga sulit mengalami penyerbukan sendiri).
     Heterostili (panjang putik dan benang sari berbeda-beda). Contoh Bunga pisang menyerbuk secara silang karena posisi panjang benang sari yang lebih panjang dari putiknya sehingga penyerbukan terjadi pada bunga tetangga yang posisi putik dan serbuk sari sejajar.

     Menyerbuk silang
     Bunga tidak membuka sebelum terjadi penyerbukan.
     Butir tepung sari luruh sebelum membuka.
     Benangsari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka.
     Putik memanjang segera setelah tepungsari masak.

    "intan rachma yulia"

    BalasHapus
  31. Menurut pemahaman saya begini bu :
    1.Perbedaan
    Prinsip genetik dalam produksi benih fokus kepada pengendalian mutu internal (dari dalam) benih itu sendiri, yang dilihat dari aspek genetis benih dan kemurnian benih yang tinggi melalui kulifikasi sumber benih, isolasi, roguing, wilayah adaptasi dsb.
    Prinsip Agronomik dalam produksi benih ditinjau dari sisi agronomik / praktek budidaya tanaman yang pada dasarnya sama seperti memproduksi biji untuk konsumsi, bisa dikatakan dari sisi ekstrnal (dari perlakuan luar). Mulai dari pemilihan dan penyiapan lahan produksi, penumbuhan tanaman, pemanenan, sampai penganganan benih agar siap salur.
    Persamaan prinsip genetik dan agronomik dalam produksi benih, keduanya mempunyai tujuan yang sama untuk memproduksi benih yang berkualitas unggul dengan kemurnian tinggi dan mutu yang baik namun dengan prinsip dan perspektif yang berbeda baik dari perlakuan internal maupun eksternal benih.
    2.Perbedaan Morfologi bunga
    Tanaman menyerbuk sendiri :
    Susunan bunga sedemikian rupa, sehingga menghalangi masuknya tepung sari tanaman lain ke sel telur.
    Benang sari dan putik ditutup oleh bagian bunga sesudah bunga membuka, bisa terjadi pada bunga hermaprodit dimana pada satu bunga terdapat putik dan benang sari.
    Putik memanjang segera setelah tepung sari masak.
    Jarak antara tepung sari dan putik yang tidak berjauhan.
    Benang sari mengelilingi putik.
    Tepung sari luruh sebelum bunga membuka.
    Penyerbukan terjadi sebelum bunga mekar (cleistogami).
    Tanaman menyerbuk silang :
    Bunganya mempunyai struktur morfologi tertentu seperti terhalangnya tepung sarinya sendiri untuk membuahi sel telurnya. Bisa dialami pada bunga monoceos dan dioecios.
    Jarak antara tepung sari dan putik yang letaknya saling berjauhan (herkogami).
    Perbedaan antara panjang putik dan benang sari, misalnya benang sari lebih panjang atau sebaliknya (heterostili).
    Inkompatibilitas / ketidaksesuaian alat kelamin.

    BalasHapus